Monday, 24 October 2022

JURNAL REFLEKSI DWIMINGGUAN MODUL 3.1 PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN

 

Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 3.1

Model 9 Gaya Round Robin

Pada modul 3.1 ini saya mempelajari tentang pengambilan keputusan sebagai pemimpin. Saya mulai dari diri, ekplorasi konsep, ruang kolaborasi, demonstrasi kontekstual, elaborasi pemahaman, Koneksi antar materi dan aksi nyata.

Setelah mempelajari modul ini, saya menguasai tentang empat paradigma dilema etika. Keempatnya yaitu: 1. Individu lawan kelompok (individual vs community) 2. Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy) 3. Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty) 4. Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term).

Saya juga menguasai tentang 3 prinsip pengambilan keputusan. Ketiga prinsip itu adalah 1. berpikir berbasis peraturan (Rule-Based Thinking) 2. berpikir berbasis hasil akhir (Ends-Based Thinking) 3. berpikir berbasis rasa peduli (Care-Based Thinking).

Saya dapat menguasai materi tersebut karena saya dari awal pembelajaran sangat antusias dan tertarik pada materi ini meskipun saya banyak menghayal sebagai pemimpin pembelajaran/kepala sekolah dalam menjawab beberapa pertanyaan. Kemudian kasus dilema etika dan bujukan moral itu sendiri sering dan nyata ada di sekolah. Hampir setiap hari saya dihadapkan pada kasus – kasus dilema etika terutama dikelas. Oleh karenanya dengan mempelajari modul ini saya semakin paham pada jenis kasus dilema etika atau bujukan moral. Saya mengerti bagaimana mengidentifikasi kasus dilema etika. Ditambah lagi pada kegiatan ruang kolaborasi dalam kelompok, kami menyepakati bahwa kasus yang saya alami untuk dianalisis dan itu menarik sehingga saya bisa menentukan pengambilan keputusan yang tepat. Saya juga semakin paham ketika adanya penguatan dari fasilitator dan instruktur pada elaboasi pemahaman.

Hal yang belum saya kuasai setelah mempelajari modul ini adalah 9 langkah pengujian pengambilan keputusan. Hal itu karena saya perlu mengkaji dan menelah sebaik – baiknya dalam mengambil keputusan. Bgaian yang sulit itu adalah mengambil keputusan yang bijaksana, nilai kebajikan universal, bertanggung jawab dan berpihak pada murid. Tentu tidak mudah menentukan keputusan dilema etika namun apapun itu sebagai pemimpin pembelajaran saya harus tetap mengambil keputusan meskipun banyak tantangan yang dihadapi.

Saya perlu belajar melatih keterampilan mengambil keputusan pada kasus dilema etika. Selanjutnya saya ingin mengajak rekan sejawat untuk mensosialisasikan terkait 9 langkah pengujian pengambilan keputusan sehingga semua warga sekolah mendapatkan pengetahuan terkait 9 langkah pengujian pengambilan keputusan dan bersama-sama menerapkan dalam keseharian.

Melalui alur MERDEKA yang di design dengan baik sehingga sejauh ini tidak ada yang menjadikan kebingungan. Semuanya cukup jelas. Ada keterkaitan antara setiap aktivitas pembelajaran yang dilakukan dan saling menguatkan satu sama lain sehingga menambahkan pemahaman dan pedalaman materi modul pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran. Semangat memberikan perubahan terhadap ekosistem pendidikan yang berpihak kepada peserta didik.

No comments:

Post a Comment

Logo SMP Muhammadiyah Sungailiat

 Logo Terbaru SMP Muhammadiyah Sungailiat