Wednesday, 21 September 2022

Koneksi Antar Materi Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional

 



Seorang pendidik tugasnya tidak hanya memberikan pengajaran di kelas. Mengajarkan materi sesuai dengan program yang telah dirancang namun yang lebih utama bagaimana ia memberikan pendidikan yang bermakna yang dapat murid rasakan manfaatnya untuk diterapkan dalam kehidupan sehari – hari sebagai individu di dalam keluarga dan masyarakat.

Sebelum mempelajari modul ini, saya berpikir bahwa kompetensi sosial emosional merupakan tanggung jawab guru mata pelajaran (tingkat SMP) saja. Saya juga berfikir bahwa seorang guru hanya fokus pada kompetensi pengetahuan dan keterampilan saja. Rekan-rekan guru dan tenaga kependidikan serta murid tetapi tidak berefek langsung pada pembelajaran murid sehingga selama ini saya hanya menguatkan kompetensi sosial emosional diri saya pribadi saja dan memberitahu pada murid di saat belajar kaitannya dengan materi yang sedang dipelajari. Setelah mempelajari modul ini, ternyata pembelajaran sosial emosional merupakan pembelajaran yang dilakukan secara berkolaboratif oleh seluruh warga sekolah. PSE menjadi tanggung jawab bersama seluruh warga sekolah untuk menciptakan kesejahteraan sosial (well-being) yang dapat mendorong terciptanya pembelajaran yang aman dan nyaman, menyenangkan, berpihak pada murid (meningkatkan kompetensi akademis dan kesejahteraan psikologis murid). PSE juga dapat diimplementasikan melalui pengajaran eksplisit, terintegrasi dengan pembelajaran di kelas, penguatan budaya positif dan termuat di kurikulum akdemis. Penguatan KSE juga harus dilakukan oleh PTK melalui memebrikan keteladanan, belajar, dan berkolaborasi.

Berkaitan dengan kebutuhan belajar dan lingkungan yang aman dan nyaman untuk memfasilitasi seluruh individu di sekolah agar dapat meningkatkan kompetensi akademik maupun kesejahteraan psikologis (well-being), 3 hal mendasar dan penting yang saya pelajari adalah:

1)  Pembelajaran PSE dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh warga sekolah agar terwujud (well-being) dan komunitas belajar yang kuat untuk mencapai tujuan pendidikan Nasional.

2)  Seluruh warga sekolah menerapkan 5 KSE yaitu kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.

3)  PSE dan penguatan KSE dimulai dari diri sendiri sesuai dengan kerangka CASEL. Di kelas melalui pembelajaran secara eksplisit atau spesifik dan iklim kelas. Di sekolah melalui budaya, praktik, kebijakan sekolah, dan kurikulum akademik. Di keluarga melalui komunikasi dengan wali murid, dan komunitas melalui kesempatan belajar yang selaras.

Berkaitan dengan no 2, perubahan yang akan saya terapkan di kelas dan sekolah:

  •        Bagi murid-murid:  Menguatkan KSE melalui pembelajaran eksplisit atau spesifik, terintegrasi dengan praktik mengajar guru/kurikum akademik, serta menguatkan praktik disiplin positif melalui penciptaan iklim kelas dan budaya sekolah.
  •           Bagi rekan sejawat:  Menguatkan KSE dengan cara: 1) memberikan keteladanan sebagai pribadi yang matang melalui implementasi KSE pada diri sendiri dalam peran dan tugas, menciptakan budaya mengapresiasi, menunjukkan kepedulian; 2) belajar bersama rekan-rekan guru, membiasakan refleksi KSE pribadi, memahami tahapan perkembangan murid, mengembangkan pola pikir bertumbuh, berbagi praktik baik, dan meluangkan waktu untuk self-care; dan 3) berkolaborasi dengan cara membuat kesepakatan bersama, membuat komunitas belajar, membuat sistem monitoring rekan sejawat, dan megintegrasikan KSE dalam rapat bulanan serta dalam kegiatan kesiswaan.


4 comments:

  1. teladan, belajar, kolaborasi....semangat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih bu yeni. Aku banyak belajar dari ibu.

      Delete
  2. Pemahaman tentang pembelajaran sosial emosional sudah mendalam. Impian menciptakan kelas yang aman dan nyaman terwujud melalui penerapan pembelajaran sosial emosional.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amiin. terimakasih pak. Saya sangat terinspirasi dari bapak. Banyak hal yang saya dapatkan dari bapak. Sehat selalu pak.

      Delete

Logo SMP Muhammadiyah Sungailiat

 Logo Terbaru SMP Muhammadiyah Sungailiat